Rio Haryanto merupakan salah satu pemuda kebanggaan bangsa Indonesia karena orang Indonesia yang pertama kali menembus ajang balap formula 1 ( F1 ). Perjuangannya sangat gigih dan penuh rintangan untuk bisa masuk balap F1. Walaupun karirnya di F1 belum ada prestasi naik podium, akan tetapi dari segi kemampuan memiliki potensi yang bagus.
Bio Data Rio Haryanto (pacar Rio Haryanto tidak disebutkan)
Rio Haryanto | |
---|---|
Kebangsaan | ![]() |
Karier di ajang Formula Satu | |
Musim debut | 2016 |
Tim saat ini | Manor-Mercedes |
No. mobil | 88 |
Hasil terbaik | 0 di 2016 |
Seri sebelumnya | |
2016 2012-2015 2010–11 2011 2008–09 2009 2009 2008–09 2008 | Formula Satu Seri GP2 GP3 Series Auto GP Formula BMW Pacific Australian Formula Three Formula BMW Eropa Asian Formula Renault Formula Asia 2.0 |
Gelar juara | |
2009 | Formula BMW Pacific |
Rio Haryanto (lahir di Solo, Jawa Tengah, 22 Januari 1993; umur 23 tahun) merupakan seorang pebalap berkebangsaan Indonesia yang kini membalap di ajang Formula Satu bersama tim Manor Racing. Sebagai pebalap asal Indonesia pertama yang bisa membalap di level Seri GP2, Rio memiliki basis pendukung yang sangat besar. Rio juga adalah pembalap Indonesia pertama dalam sejarah yang bisa menjajal mobilFormula Satu. Ia juga disebut sebagai salah satu pebalap muda yang berpotensi menjadi wakil Asia di ajang Formula Satu pada masa depan.
Pada tahun 2011, Rio berpartisipasi di ajang Seri GP3 bersama tim Marussia Manor Racing dan di seri Auto GP bersama tim Driot-Arnoux Motorsport (DAMS). Dia mengawali kariernya di balap gokart pada tahun2002 dengan Juara Nasional Gokart kelas kadet.
Pada tanggal 18 Februari 2016, Manor Racing selaku tim balap F1, resmi mengumumkan Rio Haryanto menjadi pebalapnya untuk musim 2016 mendampingi Pascal Wehrlein. Rio sekaligus menjadi pebalap Indonesia pertama yang berkiprah di ajang bergengsi tersebut.
Karier
GP2 Series
Rio membalap pertama kali di seri ini pada 2012 bersama Carlin GP2 Team. Pada tahun itu juga, Rio juga berkesempatan untuk menjajal mobil F1 milik Marussia F1 Team sebanyak 79 lap ada sebuah uji coba pebalap muda F1 di Sirkuit Silverstone, Inggris. Hasil itu membawa Rio menjadi orang Indonesia pertama yang memenuhi syarat untuk mendapatkan FIA superlisence, merupakan syarat yang wajib dimiliki calon pebalap F1.
Pada tahun 2013, Rio memutuskan bergabung dengan Addax Team, namun sayangnya Rio mendapatkan hasil yang buruk dengan hanya mampu mendapat poin pada 4 balapan. Meskipun demikian, ia sempat meraih podium pertamanya dengan menempati peringkat 2 pada sprint race yang berlangsung di Silverstone, Inggris.
Kecewa akan performa mobil dan mekanik, Rio memutuskan pindah ke Caterham untuk musim 2014 setelah mencatatkan hasil yang memuaskan pada tes di Abu Dhabi.. Ia berpasangan dengan Alexander Rossi dari Amerika Serikat.
Di musim 2015, dia bergabung dengan tim Campos Racing. Setelah mengambil podium ke 2 di Feature Race dalam seribahrain, Rio mengambil kemenangan pertama di GP2 pada Sprint Race keesokan harinya.[9] Dia meraih kemenangan kedua dalam seri sprint race Austria meskipun sayap depan mobilnya telah rusak. Rio juga mendapatkan kesempatan untuk menjajal mobil F1 milik Manor pada sesi tes pascamusim yang diadakan Pirelli pada bulan Desember sebanyak 55 lap dengan catatan waktu terbaik 1:49.593 dan berada pada peringkat 15 dari 16 peserta.
Formula 1
Sejak tahun 2010 pasca menjuarai Formula BMW Asia Pacific, Rio Haryanto mendaftar sebagai pembalap profesional di Akademi Balap Virgin Racing’ ia satu-satunya pembalap Asia yang menjadi siswa di akademi tersebut dan mendapat kesempatan menjadi Test Driver sekaligus pembalap cadangan Virgin Racing hingga tahun 2012.
Tahun 2012 Virgin Racing berganti nama menjadi Marussia F1 Team setelah dibeli Ferrari Driver Academy dan Rio turut menjadi siswa di akademi itu pula, dan pada tahun 2014 Rio menjadi Test Driver cadangan Marussia F1 Team menggantikan Jules Bianchi yang mengalami kecelakaan di Sirkuit Suzuka.
Dan kesempatan menjadi pembalap F1 terbuka setelah pada tanggan 17 Juli 2015, Jules Bianchi wafat. Maka Rio diberi kursi sebagai pembalap F1 yang sudah ditinggal Bianchi.
Namun, Rio harus bersaing dengan Roberto Merhi dan Alexander Rossi untuk menjadi pembalap F1 di Marussia F1 Team’ maka dengan susah payah Rio berhasil menjadi pembalap F1 di Marussia F1 Team, konon statusnya di Marussia F1 Team adalah sebagai Pay Driver.
Rio Haryanto berlaga di ajang Formula 1 atau Formula Satu membela Tim Manor Racing F1 (dahulu Marussia F1 Team) di tahun 2016 setelah meraih hasil terbaiknya di GP2 pada tahun 2015 dengan menempati peringkat keempat.
Rio membutuhkan dana sebesar 15 juta Euro atau senilai Rp226 Miliar untuk dapat mengikuti kejuaraan F1 di bawah Tim Manor Racing. Sebelumnya, PT. Pertamina yang telah mensponsori Rio di ajang GP2, berjanji akan memberikan dana sebesar 5 juta Euro. Untuk melengkapi kebutuhan dana yang juga harus berkejaran dengan tenggat pelunasan ke Tim Manor Racing, Rio dan manajemennya telah meminta bantuan kepada pemerintah melalui Kemenpora serta berbagai pihak.
Setelah menanti keputusan panjang, pada tanggal 18 Februari 2016, Tim Manor Racing secara resmi mengumumkan Rio Haryanto menjadi pebalap kedua mereka yang akan mengikuti kejuaraan F1 musim 2016 menemani pebalap asal Jerman, Pascal Wehrleinselama satu musim penuh, setelah sempat merebak rumor akan adanya “bagi-bagi kursi” di antara tiga pebalap yang bersaing masuk ke tim Manor.
Ringkasan karier
- 2002 – Juara nasional Go-kart kelas kadet
- 2005 – Penghargaan IMI sebagai Atlet Gokart Junior Terbaik
- 2008 – Juara Nasional Go-kart
- 2008 – Formula Asia 2.0: ke-3, 121 poin
- 2008 – Formula Renault Asia: ke-6, 160 poin
- 2009 – Juara Formula BMW Pacific 2009
- 2010 – GP3 Series: ke-5, 27 poin
- 2010 – F1 Test, Virgin VR-01
- 2015 – GP2 Series: ke-5,132 poin
- 2016 – F1 Driver, Manor Racing Team
Hasil prestasi
Season | Series | Team | Races | Wins | Poles | F/Laps | Podiums | Points | Position |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2008 | Asian Formula Renault Challenge | Asia Racing Team | 10 | 2 | 1 | 2 | 3 | 160 | 6th |
Formula Asia 2.0 | 13 | 1 | 1 | 2 | 7 | 121 | 3rd | ||
Formula BMW Pacific | Pacific Racing | 5 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0† | NC† | |
2009 | Australian Drivers’ Championship – National A | PHR Scuderia | 2 | 0 | 1 | 1 | 0 | 29 | 11th |
Australian Drivers’ Championship – Gold Star | Astuti Motorsport | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 18 | 8th | |
Asian Formula Renault Challenge | Asia Racing Team | 2 | 0 | 0 | 0 | 2 | 48 | 11th | |
Formula BMW Europe | Scuderia Coloni | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0† | NC† | |
Formula BMW Pacific | Questnet Team Qi-Meritus | 15 | 11 | 7 | 9 | 12 | 250 | 1st | |
2010 | GP3 Series | Manor Racing | 16 | 1 | 0 | 0 | 3 | 27 | 5th |
Formula Satu | Marussia Virgin Racing | Pembalap tes | |||||||
2011 | GP3 Series | Marussia Manor Racing | 16 | 2 | 0 | 1 | 4 | 31 | 7th |
Auto GP | DAMS | 14 | 1 | 1 | 2 | 3 | 82 | 7th | |
GP2 Final | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 17th | ||
2012 | Seri GP2 | Carlin | 24 | 0 | 1 | 1 | 0 | 38 | 14th |
2013 | Seri GP2 | Barwa Addax Team | 22 | 0 | 0 | 0 | 1 | 22 | 19th |
2014 | Seri GP2 | EQ8 Caterham Racing | 22 | 0 | 0 | 0 | 1 | 28 | 15th |
2015 | Seri GP2 | Campos Racing | 20 | 3 | 0 | 1 | 5 | 132 | 4th |
† – Karena Rio adalah pebalap tamu, maka dia tidak mendapat poin.
Prestasi di Formula BMW Pasifik
Year | Team | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | DC | Points |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2009 | Team Meritus | SEP1 1 3 | SEP1 2 1 | SEP2 1 Ret | SEP2 2 3 | SEP2 3 4 | SEP2 4 1 | SEN 1 1 | SEN 2 1 | SEN 3 1 | SEN 4 1 | SIN 1 2 | SIN 2 4 | OKA 1 2 | OKA 2 2 | MAC 1 3 | 1st | 250 |
Prestasi di GP3 Series
(Balapan yang berhuruf tebal adalah start terdepan) (Balapan berhuruf miring adalah catatan waktu lap tercepat)
Year | Entrant | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | DC | Points |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2010 | Manor Racing | ESP FEA 20 | ESP SPR 25 | TUR FEA 8 | TUR SPR 1 | VAL FEA 6 | VAL SPR 4 | GBR FEA 2 | GBR SPR Ret | GER FEA Ret | GER SPR Ret | HUN FEA 20 | HUN SPR 11 | BEL FEA 18 | BEL SPR 18 | ITA FEA 3 | ITA SPR 23 | 5th | 27 |
2011 | Marussia Manor Racing | TUR FEA 26 | TUR SPR 10 | ESP FEA 20 | ESP SPR 11 | VAL FEA 19 | VAL SPR 22† | GBR FEA 10 | GBR SPR 4 | GER FEA 1 | GER SPR 10 | HUN FEA 9 | HUN SPR 1 | BEL FEA 12 | BEL SPR 9 | ITA FEA 3 | ITA SPR 2 | 7th | 31 |
Prestasi di GP2 Series
(Balapan yang berhuruf tebal adalah start terdepan) (Balapan berhuruf miring adalah catatan waktu lap tercepat)
Year | Entrant | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | DC | Points |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2012 | Marussia Carlin GP2 Team | MYS FEA 12 | MYS SPR 10 | BHR1 FEA 9 | BHR1 SPR 15 | BHR2 FEA 6 | BHR2 SPR 6 | ESP FEA 16 | ESP SPR 15 | MON FEA 14 | MON SPR 11 | VAL FEA 5 | VAL SPR Ret | GBR FEA 10 | GBR SPR 12 | GER FEA 17 | GER SPR 11 | HUN FEA 12 | HUN SPR 7 | BEL FEA 10 | BEL SPR 7 | ITA FEA 19 | ITA SPR 12 | SGP FEA 9 | SGP SPR 11 | 14th | 38 |
2013 | Barwa Addax Team | MYS FEA 20 | MYS SPR 18 | BHR FEA 15 | BHR SPR 24 | ESP FEA 9 | ESP SPR 24 | MON FEA Ret | MON SPR 16 | GBR FEA 7 | GBR SPR 2 | GER FEA 18 | GER SPR 14 | HUN FEA 11 | HUN SPR 10 | BEL FEA 19 | BEL SPR 25 | ITA FEA 14 | ITA SPR 7 | SGP FEA 20 | SGP SPR 11 | ABU FEA 14 | ABU SPR 12 | 19th | 22 | ||
2014 | EQ8 Caterham Racing | BHR FEA 16 | BHR SPR 16 | ESP FEA 5 | ESP SPR Ret | MON FEA 7 | MON SPR 3 | AUT FEA 11 | AUT SPR 17 | GBR FEA 21 | GBR SPR Ret | GER FEA 22† | GER SPR 10 | HUN FEA Ret | HUN SPR 17 | BEL FEA Ret | BEL SPR 16 | ITA FEA 16 | ITA SPR 15 | RUS FEA 18 | RUS SPR 15 | ABU FEA 9 | ABU SPR 12 | 15th | 28 | ||
2015 | Campos Racing | BHR FEA 2 | BHR SPR 1 | ESP FEA 4 | ESP SPR 6 | MON FEA 16 | MON SPR Ret | AUT FEA 7 | AUT SPR 1 | GBR FEA 8 | GBR SPR 1 | HUN FEA 4 | HUN SPR 5 | BEL FEA 13 | BEL SPR 10 | ITA FEA 13 | ITA SPR 12 | RUS FEA 5 | RUS SPR 2 | BHR2 FEA 7 | BHR2 SPR 18 | ABU FEA 7 | ABU SPR C | 4th | 138 |
Prestasi di Formula 1
(Balapan yang berhuruf tebal adalah start terdepan) (Balapan berhuruf miring adalah catatan waktu lap tercepat)
Tahun | Entrant | Sasis | Mesin | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | WDC | Points |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2016 | Manor Racing MRT | Manor MRT05 | Mercedes PU106C Hybrid 1.6 V6 t | AUS Ret | BHR 17 | CHN 21 | RUS Ret | ESP | MON | CAN | EUR | AUT | GBR | HUN | GER | BEL | ITA | SIN | MAL | JPN | USA | MEX | BRA | ABU | 21st* | 0* |
* Musim sedang berlangsung.